Tuesday, December 30, 2008

In between times


I'm stepping between two marks of time. One has gone yesterday and the other marking will come in another 48 hours.
One claims to be religious, denoting some events that happened 2009 years ago. Another one, also a holy mark of time that tells story of movement to betterment of humanity 1430 years.
Yet another one marking a man's glory to throne calling it The Year of Heisei, 21 years ago.



So what are all these time marks to me? Nothing much actually, I consider it just to make the record of events.
I don't need to start life afresh at the beginning of these time line. I start life everyday. Everyday is a new beginning.

Everyday, I tell myself to take care of what I eat. Everyday, I challege my limits and everyday I try to climb the tip of the rainbow to see the other side.
I don't say at the beginning of each time-mark that I am going to be better at this or do good at that.
I do it now and everyday. I don't plan the future. Each day comes and I take each day as it comes.



I don't need to wait for these artificial time-mark to wish friends and people good health and happy living, I do it everyday.
I don't need to wait after passing the time-hurdle to say I will improve the quality of life or I will challenge my capabilities or I will climb the rainbow, I do it everyday.

Why do I wait?
EVERYDAY is the time.

ps: Photos are decorated to intentionally melt the waters in your mouth, that is just the mean side of me.

Thursday, December 25, 2008

Pearls in the ball


Ai Miyazato (Okinawa girl) at 19, she earned US10 million.

Ishikawa Ryo at 17 this year, he earned US10 million.


What do you do when your child earned US$10 million at 17 years old?

Dont't ask me, frankly I don't know what I will do.

Most probably I am still myself and that child will still be himself.

What can he do with all that money?

He still has to finish his schooling, that I insist.

Then, every morning I will still prepare his lunch box to school.

He eats from his lunch box (bentou) everyday that I prepare.

So, what is there with all that money?

Yes, Ishikawa Ryo is still that same boy. He earned US$10 million this year, goes to school every morning on his bike and eat lunch from the box his mother prepared.

Let me tell you, 70% of that winnings goes to the tax ticket, so the balance 30% or what remains at US$3 million is his for the taking.

You may screamed "What? How come the government take 70%? That is so unfair!"

That is how Japan build their system, nobody run away and build big bungalow houses in Australia or keep a secret box in the Swiss bank hide-out.

That 70% of Ryo's winning goes to support the society of Japan. When my Ojii (FIL) lies in the hospital with 24 hours round-the-clock care, he pays only about US250 per month, when actually it might costs about US$3000 a month.

Lets take 1million old people like my Ojii, so is that humongous or what!

Now you know why it is important for the government of Japan to take those money from the rich and serve those poor old people every where in Japan.

Ryo and Ai, keep those yen rolling, you are the best!

Sunday, December 21, 2008

Anthology of Contemporary Haiku "WA" (Japanese)

Selection of the best haiku from 230 haiku writers all over Japan.
Hardcover at JY2500 per copy. But the book is sold out.
I have an extra copy. I can give away this extra copy but with one condition, please email if interested
.


Twenty of my best haiku selected for printing below.


Anthology of Contemporary Haiku (Japanese)

Thursday, December 18, 2008

Ketagihan tongkat Ali

Dia datang lagi. Dia tahu hari ini Otto cuti. Sebelum dia datang, dia buat panggilan ke rumah ini terlebih dulu.
"Harera-san?," terdengar dia bertanya.
"Hait", tertanya-tanya siapakah gerangan yang menyebut nama ini dengan suara mesra.
Seterusnya dia minta bercakap dengan Otto.
Otto letak gagang telefon dan berkata dia akan datang dalam waktu tengah hari.
Kali ini saya sengaja makan tengah hari dengan sepinggan spaghetti di meja makan sewaktu dia menyoal-siasat Otto.
Dia menanyakan tanah perkuburan orang Islam di Jepun, adakah tanah perkuburan untuk orang Islam di Okinawa, kenapa ramai orang berkumpul minggu lepas di dewan kampus (hari raya korban-saya tak jadi solat raya sebab kurang sihat) dan ini soalan yang paling pelik...kenapa Otto tak berinteraksi dengan orang Bangladesh.
Otto balingkan pandangnya ke meja makan, bertanya kenapa dia tak berinteraksi dengan orang Bangladesh. Saya rasa soalan ini terlalu pelik hingga Otto sendiri tidak dapat memberi jawapan yang memuaskan.
Saya terus terang berkata Otto tidak berinteraksi sebab Otto tidak bercakap dengan mereka...pusing-pusing situ juga. Sebetulnya bukan sahaja Otto tidak berbual dengan orang Bangladesh, dengan orang lain pun sama, tak kira bangsa. Otto memang tidak ada masa untuk berbual selepas solat Jumaat. Waktu tugasnya bermula dari jam 3 ptg dan sebelum dia memulakan tugas, dia harus lakukan persiapan rutin di rumah seperti atur jadual, semak senarai nama dll. Adakala khutbah dari orang Tanzania atau Somalia yang panjang lebar, berleret-leret, makanya Otto akan balik rumah kelam-kabut dan bergopoh-gapah membuat persiapan tugas untuk hari itu.
Otto berbalik kepada saya dan bertanya, kenapa saya PULA tidak berinteraksi dengan orang Bangladesh.
Dengan menahan emosi, saya kata sebab saya tidak keluar dari rumah ini pun. Saya tidak pergi solat Jumaat, saya tidak berjumpa dengan sesiapa bukan hanya orang Bangladesh, sesiapa pun saya tidak berinteraksi.
Apahal dengan orang Bangladesh? Kenapa dia sebut kaum Bangladesh tapi kaum yang lain tidak? Sungguh saya tidak faham apa yang berlaku sekarang.
Saya bercakap sambil menyuap spaghetti ke mulut, walaupun mata ini memandang pada makanan tapi saya rasa mereka merenung lama pada saya.
Untuk maklumat, saya berpakaian menutup aurat dengan teliti setiap kali dia datang.
Ini saya bangun pukul 4 pagi, tak dapat tidur, memikirkan keadaan yang pelik sekarang.

Dia kata dia datang hari ini hanya ingin memberikan barang untuk kami.
Barang ini dia beri sebagai hadiah peribadi.
Dia keluarkan kotak dari kertas bungkusan dan mengatakan dalam kotak itu ada berbagai jenis kopi.
Dia kata setiap kali dia datang saya hidangkan kopi. Itulah dia berikan kami kopi sebagai penghargaan.
Ingat tak saya hidangkan dia kopi dari Seremban yang bercampur dengan tongkat Ali, mungkinkah dia terasa kesedapan tongkat Ali itu?

Sebelum dia melangkah keluar, dia mohon kami memberi kerjasama seterusnya untuk tahun baru nanti.
Ini bermakna dia akan datang lagi.

Saya buat catatan ini dalam BM sebab tak mau mereka tahu hal ini. Maksud saya, mereka dari golongan orang dia dan orang-orang Islam yang tidak faham catatan ini, yang berada di sini.

http://halela.blogspot.com/2008/09/hadiah-hari-nuzul-al-quran.html

Wednesday, December 17, 2008

Password security

A new security flaw allows hackers access to the passwords in your computer.

REDMOND, Wash. - Microsoft Corp. is taking the unusual step of issuing an emergency fix for a security hole in its Internet Explorer software that has exposed millions of users to having their computers taken over by hackers.

The "zero-day" vulnerability, which came to light last week, allows criminals to take over victims' machines simply by steering them to infected Web sites; users don't have to download anything for their computers to get infected, which makes the flaw in Internet Explorer's programming code so dangerous. Internet Explorer is the world's most widely used Web browser.

Microsoft said it plans to ship a security update, rated "critical," for the browser on Wednesday. People with the Windows Update feature activated on their computers will get the patch automatically.

Thousands of Web sites already have been compromised by criminals looking to exploit the flaw. The bad guys have loaded malicious code onto those sites that automatically infect visitors' machines if they're using Internet Explorer and haven't employed a complicated series of workarounds that Microsoft has suggested.

Microsoft said it has seen attacks targeting the flaw only in Internet Explorer 7, the most widely used version, but has cautioned that all other current editions of the browser are vulnerable.

Microsoft rarely issues security fixes for its software outside of its regular monthly updates. The company last did it in October, and a year and half before that.

___

On the Net:

Microsoft's security advisory:

http://www.microsoft.com/technet/security/advisory/961051.mspx

Monday, December 15, 2008

Kasut saiz 10

(Gambar dari kemera telefon bimbit Tomo, saya tak punya telefon bimbit)

Hari ini mungkin pecah rekod sebab pertama kali buat 2 catatan dalam sehari.
Sebenarnya sejak dari semalam ada sedikit kerunsingkan di benak ini. Kamera digital yang dibeli dua tahun lepas, sudah tidak berfungsi lagi. Imejnya hanya kelabu dan semalam saya bawa ke kedai kamera Kitamura (orang berkursus dari Msia gomar datang sini). Saya perlu tunjukkan surat geranti tapi entah mana saya gadakkan surat itu dah lupo.

Lalu saya duduklah terkebil-kebil mengenangkan nasib surat itu.
Otto melihat keadaan ini dan mengomel, "awak suruh saya thaubang tobu tu, dah thaubang copeklah makan!"
Sambil mengigit dan mengunyah tebu, saya terlihat dalam teebee sesuatu yang membahagia dan menghiburkan hati.

Lepas adegan membaling itu, saya kata pada Otto.
"Otto pun saiz 10, mehlah kita hantarkan kasut banyak-banyak kek kawan baik kita di Iraq tu, Muntazer al-zeidi."
Kalau kono kan ko lagi sodap!


Masalah catatan blog

Masa kembali ke pulau ini dari cuti yang panjang (pada bulan Ogos tahun ini), seperti biasa saya rasa ada sesuatu yang tidak betul dengan komputer ini. Mungkin cara gunapakai Tomo, anak bujang, yang mengerjakan komputer sewaktu saya bercuti, berlainan dari cara saya.
Masa itu kotak komen dalam blog ini kerap kali hilang, sekali dua membuat refresh barulah ia muncul semula. Tapi dalam kesibukan masa, ada kalanya saya tidak dapat re-start atau refresh dan terlepas membalas komen dari pembaca.
Selain dari membersihkan dan mengemaskini berbagai memori dan data, saya hanya dapat membalas komen dengan mengikuti link dari pembaca.
Masalah ini sangat menyusahkan.
Sebelum masalah ini timbul, saya hanya membalas komen pada kotak di blog sendiri dan tidak rasa perlu melihat tulisan jiran sebelah. Saya tidak ambil kisah tulisan orang lain.
Saya rasa perangai begini seperti seseorang yang berjawatan tinggi, yang tidak mampu meluangkan masa untuk orang lain, yang hanya mengharapkan kunjungan pembaca lain.
Rasanya ini cara yang tidak adil sebab saya bukan seorang berjawatan tinggi, saya hanyalah suri rumah!
Rupanya ada hikmah di sebalik masalah kehilangan kotak komen.
Dengan tidak ada jalan lain lagi, saya mengikuti link yang ditinggalkan penulis komen, barulah saya tahu banyak pembaca yang meletakkan blog saya sebagai link utama. Terima kasih kepada mereka.
Amat terharu, amat tersendu rasanya.
Tidak sangka catatan yang tidak seberapa ini, yang kadang-kala terlalai, yang selalu tidak dikemaskini, dibaca dan dilinkkan dalam blog mereka.
Blog ini bermula pada tahun September 2003, sudah 5 tahun umurnya, oleh Naib-President JICA (Japan Internationl Co-operation Association), sdr MBA. Dalam 5 tahun ini, kumpulan kenalan penulis blog bertambah dan selepasnya banyak juga yang hilang entah ke mana. Ini masalah siber, hanya komputer yang bersambung dengan talian internet boleh meneruskan perhubungan siber.
Alangkah sensitifnya perkenalan dalam alam siber!
Satu lagi masalah dunia blog melibatkan keselamatan komputer yang merisaukan, pendindingan spyware dan pop-up.
Tolonglah pasang pertahanan spyware dan pop-up. Ini sangat penting.
Saya tidak dapat meng-access mana-mana blog yang tidak memasang pertahanan ini. Ini sebagai keselamatan dari dijangkiti spyware dan segala pop-up/iklan haram.
Saya rasa menjaga keselamatan komputer dari serangan virus/spyware/pop-up ialah satu kewajipan semua penulis blog bukan hanya pada komputer sendiri juga pada komputer pembaca.

Tuesday, December 09, 2008

Suterarete-Nagayama Yoko

The latest layout that I built is a picture of Ie Island, north of Okinawa Main Island. Those white lilies only bloom for 2 weeks in a year, from late April to early May. Many tourist visit this lily island on Golden Week Public holiday. At other times, the lily hibenates.
See this link for more photos:
IeJima



Demo ne anohito warukunaino yo (but actually he’s not really that bad)
uasa shinjita watashi ga warui (it’s bad of me to believe in those gossip)
sou yo,hitori ni narunokowakutte (yes, I'm afraid of being alone)
tsukushisugite, sasagesugite (I give too much, I sacrifice too much)
suterareta no (I'm dumped-off)
donna ai de mo ii (any kind of love will do)
sugarerumono nara (I'll throw myself on you)
donna ai demo ii (any kind of love will do)
yarinauseru nara (let's start over again)
demo ne kaeru heiya wa (but the room for me to return)
heiya wa mo nai no (the room is not there anymore)
dakara dakara konya wa (so, so for tonight)
tsuki atte yo (let me be with you)

demo ne anohito nikumenaino yo (there's something in him, I can't help loving)
hidoi otoko to yu no wa yamete (stop saying he is a terrible man)
souyo, kanashii uso ga nakereba (yes, if there is no sad lie)
anohito yori yasashii hito inai hasu yo (I'm sure no other man is kinder than he)
donna ai demo ii (any kind of love will do)
tsumetakusaretemo (even if your loving is cooling off)
donna ai demo ii (any kind of love will do)
soba ni iraretara (let me be by your side)
demo ne daiji na kagi mo (but also the important key)
kagi mo kaeshitta no (that key is returned)
dakara dakara konya wa (so, so for tonight)
tsuki atte yo (let me be with you)
Translation copyrights under Jahrera.

Saturday, December 06, 2008

Salam Raya Korban 2008 (Dec. 8)




Jika dilihat gambar dua orang pakar di atas, terdapat dua jenis lelaki yang wujud di alam ini.

Satu golongan tua botak dan satu lagi golongan tua beruban.

Tapi hanya satu jenis perempuan yang wujud di dunia ini...ia itu...

Semua perempuan adalah makhluk cantik.

Perempuan juga jenis sedia berkorban demi kesayangannya untuk abang botak dan abang beruban.

Salam hari raya korban.

Friday, December 05, 2008

The Nobel Prize Award Ceremony

The Royal Swedish Academy of Sciences has decided to award the Nobel Prize in Physics for 2008 with one half to

Yoichiro Nambu
Enrico Fermi Institute, University of Chicago, IL, USA

"for the discovery of the mechanism of spontaneous broken symmetry in subatomic physics"

and the other half jointly to

Makoto Kobayashi, High Energy Accelerator Research Organization (KEK), Tsukuba, Japan

and

Toshihide Maskawa, Yukawa Institute for Theoretical Physics (YITP), Kyoto University, and Kyoto Sangyo University, Japan

"for the discovery of the origin of the broken symmetry which predicts the existence of at least three families of quarks in nature"

The Nobel Laureates take center stage in Stockholm on 10 December when they receive the Nobel Prize Medal, Nobel Prize Diploma and document confirming the Nobel Prize amount from King Carl XVI Gustaf of Sweden.

**Bila ditanya adakah mereka berdua akan berkomunikasi dalam Bahasa Inggeris apabila menerima hadiah nanti.

Mereka berkata sepatah pun mereka tidak tahu bahasa Inggeris. Seumur hidup mereka tidak pernah bercakap bahasa Inggeris!**

Thursday, December 04, 2008

US1=Y95.27

Once in a while I need to write in Bahasa Malaysia, so for those who cant read this entry, please dont mind me *wink*

Rich world needs more foreign workers.
Tajuk ini saya baca dari Associated Press pagi ini.
Ekonomi Jepun tidak pernah mempersoalkan masalah ini. Mereka tidak galakkan pekerja luar membuat sumbangan sini.
Kalau sudah ketua besar bank menyapu sendiri laman di luar bank dan mengelap tingkap kaca bank, perlukah lagi pekerja asing?
Kalau sudah setiap murid dikerahkan membasuh tandas bergilir-gilir mengikut jadual dan menyiram pokok-pokok bunga di kawasan sekolah, perlukah lagi pekerja asing?
Kalau sudah setiap kerani pejabat ditugaskan membasuh tandas, perlukah lagi pekerja asing?
Kalau sudah lubang taik di kawasan perkampungan disedut mesin taik, perlukah lagi pekerja asing?
Kalau dah isteri-isteri disuruh berhenti kerja dan mengasuh anak sendiri, perlukah lagi pekerja asing?
Keadaan Jepun dalam pasang-surut ombak ekonomi sekarang masih gagah. Sedikit pun dia tidak goyang. Semakin menyurut ekonomi Amerika yang selalu bangga dengan kemewahan mereka, semakin kuat lagi jadinya ekonomi di Jepun.
Pagi ini saya perhatikan nilai mata wang Jepun semakin kuat Yen 95.27 pada US$1.00!
Saya mengeluh.

Tuesday, December 02, 2008

Without human touch!

You see here in Japan, rice processing has become so high-tech, even until the last part when you put the rice in your mouth you still dont touch it with your hands!


(photo courtesy of tanada)
Ploughing and tilling by machines. Membajak dan menanam anak padi.


(photo courtesy of static.flickr)
All process of harvesting. Tuai padi, gemal padi, irik padi dan relai padi.


(Photo courtesy of iseki-tokai)
Cleaning and preparing rice. Kisar padi.

Most of all to remember is, Japanese do not, I repeat, Japanese do not import rice from other countries for their national consumption.
So whatever happens to the world economy, swinging up or down, the Japanese makes sure that rice is equivalent to 3 years supply for their nation.
This is what I called pure nationalism. The pride and love for one's country.