Tuesday, July 31, 2007

MDM

Lembar (5)
Aku tangkap sayap angin
dan melayang ke hujung langit
lalu lebur berguguran di ubun-ubun bukit.


Tanka ini saya dedikasikan khas untuk penulis karya di atas, seorang sasterawan terkenal di Msia sejak zaman 80an.

Menebar sayap
melayang hujung langit
nun ubun bukit
surat lapuk terselit
mengharap kamu datang.

9 comments:

  1. kak lela

    saya ada sumur di ladang
    jemputlah datang menumpang mandi
    insyaAllah umurmu panjang
    jemput lah datang berjumpa lagi...


    ok tak akak...ni ala-ala pantun melayu...

    ReplyDelete
  2. salam aini,

    Dengar nie...

    Walau beribu sumur di ladang
    tetapku segan bermandi-mandi
    Walau beribu umurku panjang
    tetapku mandi berhari-hari.

    Ini orang melayu panggil pantun melencung-sengget!

    ReplyDelete
  3. Lembar (1)
    Aku singgah di sanggul gadis
    dan bermain-main di gumpalan rambutnya
    lalu tertidur sampai pagi.

    Lembar (2)
    Aku menitis ke teratak nelayan
    dan merayap ke dapur rumahnya
    lalu terlihat periuk kosong berkaparan.

    Lembar (3)
    Aku terjun ke perut sungai
    dan menyambar jari-jari arus
    lalu tercakar sirip anak-anak ikan.

    Lembar (4)
    Aku bertandang di dahan pokok
    dan berbisik kepada sang semut
    lalu terdengar rintih burung kekuyupan.

    ReplyDelete
  4. salam MBA san,
    saya sangat suka dgn karya lembar ini, ada unsur-unsur alam dimetaforakan sebagai perasaan manusia. Inilah ciri2 utama dlm membentuk peribadi haiku.
    Tapi tuan punya karya sudah lama tidak kedengaran suaranya.
    Itu yg saya balaskan dengan tanka.

    ReplyDelete
  5. Salam Kak Lela...saya tertarik dengan 'tanka'. Apa bisa Kak Lela ajar saya bagaimana menghasilkan 'tanka'?

    ReplyDelete
  6. salam unsunghero,

    saya mengajar tak bisa, kalau bisa-bisa...teringat cikgu zaman kanak2 dulu suka cubit sampai bisa.
    Ouch...bisa.

    ReplyDelete
  7. disini saya jumpa sinambungan dari multiply k.lela

    ReplyDelete
  8. salam aida-kyushu,
    kat multiply siap tampal gambar sekali tapi sini takutlah kena saman...tampal gambar tanpa ijin.
    Aida, biarlah rahsia...kekeke.

    ReplyDelete